Porta Sancta atau Pintu Suci adalah portal pintu masuk yang terletak di dalam gereja Basilika utama di Roma. Pintu Suci yang biasanya ditutup dengan mortal dan semen ini akan dibuka setiap Tahun Yubileum sesuai yang ditentukan Paus, supaya peziarah yang masuk melalui pintu ini akan mendapatkan indulgensi penuh.

Pada tahun 2025 ini Paus Fransiskus mencanangkan sebagai Tahun Yubileum, dan meminta seluruh paroki di dunia membuat Porta Sancta di pintu gereja maisng-masing. Tujuannya untuk merangkul sebanyak mungkin umat yang tidak berkesempatan pergi ke Roma dapat turut menerima rahmat Istimewa ini.

Tentunya tidak semata memasuki Pintu Suci saja tapi juga ada usaha lain yang wajib dijalankan umat untuk akhirnya bisa mendapatkan indulgensi. Di KAJ sendiri umat diajak untuk berziarah di 9 gereja dengan 9 dekenat yang berbeda, selain sebagai perjalanan rohani atau peziarahan pribadi juga supaya umat mengenal kondisi, perkembangan dan kasanah unik dari paroki lain, bahkan untuk saling membantu antar lintas paroki. Itu sebab disetiap paroki menyediakan kotak dana, sehingga peziarah dapat memasukan derma kasihnya selain membantu dana papa ataupun pemeliharaan gereja paroki yang dikunjungi juga sebagai salah satu upaya menuju jalan pertobatan.

Porta Sancta di setiap paroki dibuat dengan kekhasan masing-masing. Begitu juga di Paroki Pulo Gebang. Porta Sancta dibuat di pintu utama gereja. Pada pintu bagian depan terdapat relief St.Gabriel, yang menjadi penjaga Pintu Suci sekaligus pelindung paroki Pulo Gebang. Sedangkan daun pintu bagian dalam tertera rangkaian gambar 3D empat peristiwa dalam Doa Rosario melambangkan perjalanan kehidupan Yesus Kristus yang diharapkan menjadi tuntunan hidup kita dalam peziarahan hidup. (Peristiwa Gembira, Peristiwa Terang, Peristiwa Sedih, dan Peristiwa Mulia)

Tema dari Tahun Tubileum 2025 ini adalah Peziarah Pengharapan. Pengharapan yang bersumber pada Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Harapan menjadi teman perjalanan bagi umat beriman dan menemukan Kasih Tuhan melalui teman-teman seperjuangan. Tidak hanya menerima rahmat pengharapan dari Tuhan kita juga diminta untuk membagikan harapan kepada sesama yang kita temui selama menjalani peziarahan di bumi. Pada Tahun Yubileum seluruh umat beriman juga harus mengenal tanda zaman dan mencari solusi dari persoalan penyertanya untuk memberikan pewartaan bahwa selalu ada harapan ditengah persoalan zaman.

Pada Sabtu, 4 Januari 2025 Misa Pembukaan Pintu Suci di Paroki Pulo Gebang pun dibarengi dengan dibukanya Tahun Yubileum, Pembukaan Ardas 2025 dengan diberkati dan dipasangnya dua banner besar ; kanan altar bertuliskan Tema Ardas dan kiri altar bertuliskan tema Tahun Yubileum sebagai pengingat rahmat Tuhan setiap kali misa.

Misa yang dimulai dengan perarakan di depan pintu utama bersama petugas misa yang mendampingi Romo Yohanes Wisnu Wicaksono, Pr sebagai imam pemimpin misa, membuka rangkaian pemberkatan dengan doa dan bacaan injil dilanjutkan dengan pemberkatan pintu dan banner Yubileum sebelum membuka Porta Sancta untuk pertama kalinya sebagai dimulainya Tahun Yubileum dan tanda dimulainya peziarahan umat Katolik seluruh dunia. Gerakan ini dilakukan secara serentak di KAJ pada tanggal yang sama.

Dalam Misa Syukur Panitia HUT paroki ke-30 Romo juga memberkati simbol-simbol dibukanya perayaan iman untuk ulang tahun paroki Pulo Gebang yang ke-30. Panitia memberikan pengantar singkat tentang tema, simbol-simbol dan pengertian Yubileum, Ardas dan HUT paroki Pulo Gebang. Panitia Hut juga mengajak umat untuk berpartisiapsi dalam laku peduli dan membuka diri menggalang kekuatan dengan bersinergi untuk aksi membantu yang lemah.

Menilik berkat yang diberikan oleh Tuhan melalui Bapa Paus Fransiskus untuk seluruh umat di dunia ; Pintu Suci, peziarahan, pengampunan, rahmat pengharapan, belum lagi usia paroki Pulo Gebang yang boleh mencapai 30 tahun pada tahun 2025 ini rasanya tidak berlebihan jika kita menyadarinya sebagai sebuah mukjizat iman, bukan?

Selamat berziarah dan menikmati buah-buah dari mukjizat-Nya. Amin.

Er

Kunjungi Porta Sancta di Santo Gabriel. Daftarkan kunjungan kelompok anda di https://bit.ly/porta-sancta-gabriel.

Gereja Santo Gabriel
Ruang Adorasi
Rumah Hening
Sacrarium