Misa Minggu Paskah V.
Sabtu pukul 16:00 WIB akan disiarkan melalui Channel Youtube Komsos KAJ dan Hidup TV.
Minggu pukul 11:00 akan disiarkan melalui TVRI dan Channel Youtube Komsos KAJ.
Jika Video di atas tidak muncul mohon klik di sini atau jika kurang 5 menit sebelum misa dimulai tetap tidak muncul, silahkan kunjungi :
TEKS MISA
HARI MINGGU PASKAH V TAHUN A
Katedral Jakarta, 10 Mei 2020
Tema: “Yesuslah Jalan Kebenaran dan Hidup”
Pengantar
Yesus telah mengajar dan menerangkan tugas perutusan-Nya kepada murid-murid-Nya. Dialah jalan yang menuntun hidup menuju Bapa. Dialah kebenaran yang diwahyukan Bapa kepada kita. Dia pula sumber kehidupan yang memberi kekuatan untuk melaksanakan kehendak Bapa. Kita semua diundang untuk datang kepadaNya. Kita yang telah menjawab “ya” atas panggilan itu, juga harus menanggapi tugas perutusan untuk mewartakan kasih-Nya kepada segenap makhluk dalam kata dan tindakan.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka “Pintu Satu-Satunya” (PS 543)
Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus,
Lewat Dia masuklah umat kudus
Padang Rumput yang tenang ditemukan,
hidup yang bahagia didapatkan
Lihat jalan yang benar: Tuhan Yesus,
Ikutlah dengan tekun: jalan lurus
Hanya lewat Dialah langkah kita
Aman sampai BapaNya dalam surga
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat
I Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah satu-satunya jalan menuju Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I Engkaulah Sabda Allah, kebenaran yang diwahyukan Bapa. Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
I Engkaulah sumber kehidupan, yang memberi daya kekuatan untuk melaksanakan kehendak Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
Kemuliaan
Doa Pembuka
I Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah bangkit, Engkau hadir di tengah-tengah kami dan menjadi jalan, kebenaran, dan kehidupan bagi kami. Curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada kami agar dapat mengikuti Putra-Mu dengan tekun dan setia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 6:1-7)
Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid semakin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik dan penuh dengan Roh dan hikmat supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.” Usul itu diterima baik oleh semua jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (PS 833)
Ulangan: Kita memuji Allah kar’na besar cinta-Nya
1/ Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali.
2/ Sebab Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
(Bacaan II dibacakan hanya hari Minggu. Sabtu sore tidak dibacakan)
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1 Ptr 2:4-9)
Saudara-saudara terkasih, datanglah kepada Kristus, batu yang hidup, yang dibuang oleh manusia, tetapi dipilih dan dihormati di hadirat Allah. Biarlah kamu pun dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang berkenan kepada Allah karena Yesus Kristus. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci, “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepadanya, tidak akan dipermalukan.” Karena itu, bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru; juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.” Mereka tersandung padanya karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan memang sudah ditentukan untuk itu. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Maka kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang menakjubkan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil (PS 959)
Ulangan: Alleluya...
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 14:1-12)
Dalam amanat perpisahannya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke sana dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama engkau, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya….
Doa Umat
I Kristuslah jalan, kebenaran, dan hidup kita. Marilah kita berdoa kepada Bapa di surga agar kita selalu terarah kepada Kristus dan mampu membawa terang keselamatan itu kepada sesama:
L Ya Bapa, semoga kebenaran Sabda-Mu tampak dalam diri para pemimpin Gereja-Mu, sehingga mereka mampu menuntun umat Allah menuju jalan, kebenaran, dan hidup kami, yakni Kristus, Putra-Mu. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ya Bapa, semoga para pejabat pemerintahan mampu merintis jalan bagi rakyat untuk mencapai keadilan, perdamaian, dan kerukunan, sehingga semua rakyat beroleh keselamatan dan kesejahteraan. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ya Bapa, semoga murid-murid Kristus senantiasa setia dengan panggilannya masing-masing, serta senantiasa giat berjuang untuk berbagi hidup bagi keselamatan dan kesejahteraan sesama khususnya bagi mereka yang menderita dan tak berdaya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ujud Universal: Ya Bapa, semoga para diakon, dengan kesetiaannya pada pelayanan Sabda Tuhan dan orang miskin, bisa menjadi simbol Gereja yang inspiratif dan menggugah semangat umat. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Ujud Gereja Indonesia: Ya Bapa, semoga di tengah kebingungan dan ketidakpastian, umat Katolik mau meneladan Bunda Maria sebagai Bunda Keteguhan Hati. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
...... hening sejenak …...
I Allah Bapa kami, tinggallah beserta kami dan perbaruilah diri kami, hidup kami dan lingkungan hidup kami dengan pengantaraan Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan “Ambillah Tuhan” (PS 382)
Ambillah Tuhan, kemerdekaanku dan kehendak, serta pikiranku
Trimalah Tuhan, yang ada padauk. Gunakanlah menurut hasratMu
Hanya rahmat dan kasih dariMu, yang kumohon menjadi hartaku
Hanya rahmat dan kasih dariMu, kumohon menjadi hartaku
Doa Persiapan Persembahan
I Allah Bapa yang Mahabaik, Putra-Mu menjadi manusia dan mengurbankan diri-Nya supaya kami mendapat bagian dalam keilahian-Mu yang mulia. Semoga berkat pertukaran agung ini, kami memahami kebenaran yang Engkau ajarkan dan mengamalkannya dalam langkah laku yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Prefasi Paskah
Kudus - Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Engkau sungguh telah datang,
Pekenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahaagung, kami bersyukur karena berkat komuni suci ini, kami dapat bersatu dengan Kristus, Jalan, kebenaran, dan kehidupan kami. Semoga kami dianugerahi kesegaran rohani dan dapat menghasilkan buah-buah iman dan kasih. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Doa dalam Masa Pandemi
(Didoakan Sabtu dan Minggu)
Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria ... (1x)
Doa Ratu Surga
(Didoakan pada Misa Hari Minggu)
P Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
U Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
P Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.
U Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
P Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
U Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.
Marilah berdoa: (bersama-sama)
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup dan Pengutusan
Lagu Penutup “Salam, Ya Ratu Surgawi” (PS 637)
Salam ya Ratu Surgawi, Salam Maria,
Engkaulah putri nan mulia
Salam, Maria. Hai umat, nyanyikanlah,
Bersorak-sorailah dan memuji tak henti: Salam, salam, salam Maria
Kau Bunda yang penuh belas, salam Maria
Penghibur kami, putramu
Salam, Maria. Hai umat, nyanyikanlah,
Bersorak-sorailah dan memuji tak henti: Salam, salam, salam Maria
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.