Misa Malam Paskah 16 April 2022 pukul 17:00 dan 20:00 WIB.
Disiarkan secara langsung melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang Hanya pada pukul 17:00 WIB :
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon refresh halaman ini atau
SABTU VIGILI PASKAH
TIRAKATAN KEBANGKITAN TUHAN
Sabtu, 16 April 2022
Lampu Gereja padam.
KOMENTATOR
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)
Pemberkatan api dan persiapan Lilin Paskah dilakukan di depan pintu utama gereja secara singkat dan sederhana tanpa mengurangi kekhusyukan.
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
I. Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa.
Lalu dengan tangan terentang Imam memberkati api sambil berdoa
I. Marilah kita berdoa
Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api † baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
I. Kristus dahulu dan sekarang (garis dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir (garis dari kiri ke kanan)
Alpha (menulis huruf A)
dan Omega (menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa (menulis angka 2)
dan segala abad (menulis angka 0)
kepada-Nya-lah kemuliaan dan kekuasaan (menulis angka 2)
sepanjang segala masa (menulis angka 2)
Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata-kata:
I. Demi luka-luka-Nya yang kudus (1)
dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Kristus Tuhan. Amin (5)
Kemudian Imam memberkati api dan Lilin Paskah.
Lalu dengan nyala api yang baru itu Imam menyulut Lilin Paskah, sambil berkata :
I. Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi kita.
Imam 3x mengangkat Lilin Paskah menuju depan altar dan bernyanyi tiga kali, setiap kali naik satu nada:
PS 513a do = F, G, A
I. Kristus cahaya dunia
U. Syukur kepada Allah (Berlutut pada saat “Syukur kepada Allah”)
Lalu Imam menempatkan Lilin Paskah di atas kaki lilin yang disediakan di sisi Altar/mimbar atau di tengah pelataran imam. Kemudian Imam menuju ke panti imam.
PUJIAN PASKAH (Exultet)
P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya.
Gemakanlah bunyi nafiri.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah
kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Bergiranglah, umat seluruh dunia:
Terhalaukan kegelapan dosa;
bersinar cahaya ilahi:
Yesus Kristus, Junjungan Kita.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah
kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
I. Tuhan bersamamu (bukan imamTuhan beserta kita)
U. Dan bersama rohmu. (Sekarang dan ……..)
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
P. Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami.
Inilah pesta Paskah, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab Anak Domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya.
P. Pada malam ini, Bapa telah menghantarkan bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut Merah yang sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya.
Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasihNya: Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan PutraNya sendiri. Bahwasanya perlu dosa Adam, untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafatNya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini. Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang berduka cita.
Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya.
Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U. Amin, amin, amin.
Lampu Gereja dinyalakan.
LITURGI SABDA
Umat duduk
I. Saudara-saudara terkasih,
sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah, marilah dengan tenang hati kita mendengarkan sabda Allah.
Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya Ia mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.
BACAAN I (Kej. 1:1.26-31a)
MAZMUR TANGGAPAN
Utuslah Roh-Mu Ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi"
Mazmur:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar!
Engkau berpakaian keagungan dan semarak,
berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya.
Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi;
air telah naik melampaui gunung-gunung.
DOA dibacakan oleh Frater
I. Marilah kita berdoa: Umat berdiri
Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Umat duduk
BACAAN II (Kel 14:15-15:1)
Bacaan ini tidak ditutup dengan “Demikianlah Sabda
Tuhan”, tetapi langsung disambung dengan kidung berikut:
"baiklah kita menyanyikan bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhu"
Mazmur:
1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia Tinggi luhur. Kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku. Ia telah menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia, Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.
2. Tuhan itu pahlawan perang, Tuhan, itulah namaNya. Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya kedalam laut, para perwira pilihannya dibenamkan kedalam laut Teberau.
DOA dibacakan oleh Frater
I. Marilah kita berdoa: Umat berdiri
I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN III (Yeh 36:16-17a, 18-28)
Mazmur:
"Seperti rusa rindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau ya Allah"
1. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
2. Aku berjalan maju di tengah kepadatan manusia, mendahului mereka, melangkah ke rumah Allah, di tengah suara sorak sorai dan nyanyian syukur.
DOA dibacakan oleh Frater
I. Marilah kita berdoa: Umat berdiri
I. Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan penuh kasih sayang pandanglah seluruh GerejaMu, tanda keselamatan para bangsa. Lestarikanlah karya penyelamatan umat manusia sesuai dengan rencana-Mu sejak awal mula. Semoga seluruh dunia menyaksikan, bagaimana Engkau menegakkan yang rebah, memperbarui yang usang dan memulihkan semesta alam dalam Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Sesudah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama bersama mazmur tanggapan dan doanya, lilin-lilin di altar dinyalakan, dan Imam mengangkat madah “Kemuliaan”. Hendaknya dipilih rumusan lagu yang lengkap. Lonceng-lonceng dibunyikan.
KEMULIAAN (PS 354)
DOA KOLEKTA
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah.
Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia.
Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus. Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Umat duduk
BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11)
dibacakan oleh Frater
ALLELUYA Agung Umat berdiri
I : Al-le-lu-ya
U : Al-le-lu-ya.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.
2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan
menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak Tuhan,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Imam mengisi pedupaan seperti biasa. Pembacaan Injil tidak didampingi lilin, hanya pedupaan.
Sesudah Injil disampaikan homili singkat.
BACAAN INJIL (Luk 24:1-12)
HOMILI Umat duduk
LITURGI BAPTIS
PEMBERKATAN AIR BABTIS
PEMBARUAN JANJI BAPTIS
Pembaruan janji baptis dilakukan dengan lilin menyala dari Lilin Paskah. Misdinar membagi api dari Lilin Paskah kepada umat.
I. Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci.
Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.
I. Apakah Saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U. Ya, saya menolak.
I. Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U. Ya, saya menolak.
I. Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan
pangkal segala dosa?
U. Ya, saya menolak.
Kemudian imam melanjutkan :
I. Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya percaya.
I. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U. Amin
Setelah pembaruan janji Baptis, Imam dan para pembantunya memerciki umat dengan air dan diiring nyanyian
Nyanyian:
Syukur KepadaMu Tuhan (PS 592)
1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta bakti di masyarakat kami. Syukur kepada-Mu, Tuhan, atas baptis yang mulia, tanda rahmat iman.
DOA UMAT
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Nyanyian
Bernyanyilah dengan Senang (PS 523)
1. Bernyanyilah dengan senang, Alleluya,
Sang Kristus bangkit dan menang, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
2. Dialah sang kehidupan, Alleluya,
Pahlawan tak terkalahkan, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
3. Benih yang mati di tanah, Alleluya,
Berlipat ganda buahnya, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya.
4. Bangkitlah Kristus Penebus, Alleluya,
Bangkitlah,kita ditebus, Alleluya.
Nyanyikan: Alleluya
I. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahanMu kami menerima roti, yang kami persembahkan kepadaMu, hasil bumi dan usaha manusia, yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.
I. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahanMu kami menerima anggur, yang kami persembahkan kepadaMu, hasil pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Ya Tuhan, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI I PASKAH
KUDUS (PS 393)
DOA SYUKUR AGUNG II
KOMUNI
BAPA KAMI Umat berdiri
DOA DAMAI
PENERIMAAN KOMUNI
Nyanyian mengiringi penerimaan Komuni
Mari Bersukacitalah (PS 525)
1. Mari bersukacitalah, Alleluya
Janganlah lagi bersedih, Alleluya
Lenyaplah kabut yang kelam, Alleluya
Bersinar surya nan terang, Alleluya
Alleluya, Alleluya, Alleluya.
2. Mari bersukacitalah Alleluya
Buanglah susah dan sedih Alleluya
Betapa suka hatimu Alleluya
Penuhlah bahagiamu Alleluya
Alleluya Alleluya Alleluya
3. Maria bahagialah, Alleluya
Kar'na sekarang Putra-Mu, Alleluya
Yang dibangkitkan Bapa-Nya, Alleluya
Telah mengalahkan maut, Alleluya
Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Sang Kristus sudah Bangkit (PS 527)
1. Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia,
Memancar dari salib cahaya benderang.
Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang,
Madahkan kemenangan hai s’luruh dunia.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.
2. Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti,
Merasa mengalahkan Yang Wafat di salib.
Ketika Yesus bangkit dengan kuasaNya,
Betapa musuh takut, ngeri melihatNya.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.
3. Si iblis membelenggu penghuni dunia,
Berabad menderita, mereka tertekan.
Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah,
Dan fajar kebebasan memancar, merekah.
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.
4. O Yesus Mahakuasa, besarlah kasihMu.
Engkau membela kami dengan sengsaraMu.
Ajari pula kami tekun dan tak gentar,
BersamaMu berjuang dan kami pun menang
Terpuji Kristus Pemenang!
Lenyaplah maut yang kejam.
Doa Sesudah Komuni Umat berdiri
I. Marilah kita berdoa. Ya Tuhan, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah.
Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN Umat duduk
BERKAT MERIAH Umat berdiri
PENGUTUSAN
I. Saudara-Saudari, misa sudah selesai, pergilah
mewartakan Injil Tuhan. Alleluya, Alleluya.
U. Syukur kepada Allah, Alleluya, Alleluya.
- mhp -
Nyanyian Pengutusan:
Haec Dies (PS 520)
Haec dies quam fecit Dominus;
exultemus et laetemur in ea,
Alleluia, Alleluia.
Haec dies quam fecit Dominus;
exultemus et laetemur in ea,
Alleluia, Alleluia. Alleluya.
Terpujilah Tuhan Mahakuasa,
Mari kita sukaria bergembira
Alleluya, Alleluya
Terpujilah Tuhan Mahakuasa,
Mari kita sukaria bergembira
Alleluya, Alleluya. Alleluya.
Hai Makhluk Semua (PS 672)
1. Hai makhluk semua, pujilah Tuhan kita.
Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Pujilah keagungannya.
Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Alleluya bergaung di seluruh dunia,
soraklah: Alleluya.
Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
2. Nyanyilah bersama dengan iringan suling.
Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Pujilah kekuatannya.
Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Alleluya bergaung nan merdu suaranya,
soraklah: Alleluya.
Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Pengumuman Rencana Pernikahan
Pengumuman
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9