Filosofi Logo Tema 2018 – “TAHUN PERSATUAN” – KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
“AMALKAN PANCASILA: KITA BHINNEKA, KITA INDONESIA”
- Bentuk oval adalah simbol dari ikatan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kokoh-kuat. Pelbagai unsur dalam konfigurasi oval membentuk: a) telur yang telah pecah menetas sebagai tanda kebangkitan bangsa Indonesia yang bersatu dan siap mengalahkan pelbagai kepentingan yang hendak memecah-belah; b) Siluet Bunda Maria yang mendekap burung Garuda menjadi simbol penyertaan dan doa-restu St. Maria, Bunda Segala Suku bagi NKRI yang berlandaskan Pancasila.
- Garis silang warna kuning emas yang melintas di bagian atas, selain menjadi simbol garis khatulistiwa, juga menjadi tanda Salib sebagai bentuk kehadiran Tuhan yang telah memberikan pelbagai anugerah, memberkati, membimbing, dan menuntun perjalanan NKRI.
- Bagian paling atas setengah lingkaran konfigurasi oval berwarna hijau merupakan representasi dari pohon beringin, lambang sila ketiga Pancasila yang menjadi fokus pastoral evangelisasi 2018, yaitu menghayati dan semakin mewujudkan serta menguatkan nilai-nilai “Persatuan Indonesia” di tengah masyarakat.
- Di bawah setengah lingkaran hijau ada bagian berwarna merah dan putih yang menandakan warna bendera Indonesia dengan pulau-pulau berwarna warni untuk mengingatkan kita betapa luasnya tanah air Indonesia dengan 17.508 pulau dan dengan beragam kekayaan alam serta budayanya.
- Siluet putih kepala burung Garuda menandai Dasar Negara yang mengikat pelbagai keragaman Indonesia.
- Dua tangan dengan warna yang berbeda dan saling menggenggam adalah simbol semangat pelbagai komponen bangsa lintas budaya, suku, adat-istiadat, agama, dan golongan untuk bersatu dan bekerja sama membangun negeri ini dengan rasa, cipta, cinta kasih, karsa, dan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
- Di sekeliling konfigurasi oval terdapat tulisan tema Tahun Pastoral Evangelisasi 2018 “AMALKAN PANCASILA: KITA BHINNEKA, KITA INDONESIA” dilengkapi bendera Merah Putih yang berkibar dan Garuda Pancasila. Tulisan “AMALKAN PANCASILA” abu-abu sebagai warna permanen bermakna komitmen dan ketetapan hati. Tulisan “KITA” berwarna hijau mengandung semangat menjaga keutuhan ciptaan. Tulisan “BHINNEKA” berwarna-warni sebagai simbol keberagaman. Tulisan “KITA INDONESIA” berwarna merah menandai semangat keberanian untuk bersatu-padu mempertahankan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
Demikianlah filosofi atau makna tema Pastoral Evangelisasi 2018 KAJ.
Sumber: http://www.kaj.or.id/2017/11/09/11666/download-logo-high-resolution-amalkan-pancasila-kita-bhinneka-kita-indonesia-dan-filosofi-logonya.php