PAUS FRANSISKUS MENYERUKAN AGAR BERDOA ROSARIO PADA PESTA ST. YOSEF (KAMIS) TANGGAL 19 MARET PUKUL 9 MALAM UNTUK MELINDUNGI KELUARGA KITA
Setiap keluarga dan komunitas religius, setiap anggota umat beriman, didesak untuk bergabung dalam doa ROSARIO peristiwa Terang (KAJ akan memandu lewat siaran langsung melalui http://bit.ly/streamingkatedral)
Pada akhir audiensi umum 18 Maret, Paus mengatakan dia bergabung dengan inisiatif yang dipromosikan oleh para uskup Italia untuk berdoa Rosario pada pukul 9 malam (waktu Italia) pada 19 Maret, hari raya St. Yoseph.
Mungkin, inisiatif gerakan doa ROSARIO ini akan dilakukan di seluruh dunia, dengan masing -masing zona waktu untuk bergabung dan menciptakan rantai doa.
“Setiap keluarga, setiap anggota umat beriman, setiap komunitas religius: Kita semua bersatu secara spiritual besok (Kamis) pukul 9 malam dalam doa Rosario, Peristiwa Terang.
Maria – Bunda Allah, dan Penyembuh Orang Sakit, kepadamu kami mengarahkan Rosario, di bawah tatapan penuh kasih dari St. Yoseph, Pelindung Keluarga Kudus, dan keluarga kami – bawalah kami kepada Wajah Kristus dan Hati-Nya yang bercahaya dan kami mohon khususnya agar ST. YOSEF melindungi keluarga kita, khususnya mereka yang sakit dan mereka yang merawatnya: dokter, perawat, dan sukarelawan, yang mempertaruhkan hidup mereka dalam pelayanan ini.
Dalam kehidupan, dalam pekerjaan, dalam keluarga, dalam suka dan duka, ia selalu mencari dan mencintai Tuhan, membuat dirinya layak menerima pujian yang diberikan Alkitab kepadanya: seorang yang adil dan bijaksana.
Panggillah dia selalu, terutama di masa-masa sulit, dan percayakan hidupmu kepada Santo besar ini.
Setiap orang harus mengingat kebutuhan untuk memaafkan, kebutuhan akan pengampunan, dan kebutuhan akan kesabaran. ini adalah rahasia belas kasihan: dengan mengampuni, orang dimaafkan.”
Paus meminta orang-orang Kristiani untuk mempercayakan diri mereka kepada St Joseph, yang hari raya 19 Maret.
Paus juga mengingatkan umat beriman tentang “24 Jam untuk Tuhan,” suatu kesempatan yang masing-masing kita pada Masa Prapaskah ini untuk memohon belas kasihan Tuhan. Tahun ini akan berlangsung pada 20-21 Maret. Dia meminta mereka yang tidak dapat bergabung dengan cara biasa, karena karantina, untuk melakukan tradisi ini melalui doa pribadi.
“Saya mendorong umat beriman untuk mendekati, dengan cara yang tulus, kepada belas kasihan Allah, MELALUI PENGAKUAN DOSA, dan untuk berdoa khususnya bagi mereka yang diuji karena pandemi.”
___
Ps: Bila memungkinkan, teruskan untuk mendaraskan ROSARIO setiap hari, demi perlindungan dan keselamatan jiwa raga kita dari malapetaka.
Diterjemahkan oleh S Katholik
https://www.romereports.com/en/2020/03/18/pope-at-general-audience-invites-christians-to-observe-24-hours-for-the-lord/
#GROUPAGAMAKATHOLIK
#SKATHOLIK