Hari Minggu, 7 Juni 2020 pukul 09:00 secara online melalui Channel Media Sosial Paroki Pulogebang :
Sehubungan dengan Masa Darurat Covid-19 yang belum berakhir
dan sesuai dengan surat dari Dewan Paroki Santo Gabriel Pulogebang
(Referensi Surat dari Keuskupan Agung Jakarta tertanggal), maka :
Umat dilarang hadir mengikuti Misa Live Streaming di Gereja
atau kegiatan yang melibatkan banyak orang,
sampai dengan informasi resmi dari Dewan Paroki dan Keuskupan Agung Jakarta.
Video akan muncul 15 menit (minimal) sebelum Misa dimulai. Jika tidak muncul mohon klik di sini atau
jika kurang tetap tidak muncul atau terjadi masalah silahkan silahkan kunjungi :
RITUS PEMBUKA
Nyanyian pembuka : TERPUJILAH TRITUNGGAL
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
TOBAT
MADAH KEMULIAAN
Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi, kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
DOA PEMBUKA
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kel.34:4b-6,8-9)
Kel 34:4 | Lalu Musa memahat dua loh batu sama dengan yang mula-mula; bangunlah ia pagi-pagi dan naiklah ia ke atas gunung Sinai, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, dan membawa kedua loh batu itu di tangannya. |
Kel 34:5 | Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. |
Kel 34:6 | Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, |
Kel 34:8 | Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah |
Kel 34:9 | serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu." |
MAZMUR TANGGAPAN
BACAAN II
2Kor 13:11 | Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! |
2Kor 13:12 | Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. |
2Kor 13:13 | (13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu. |
BAIT PENGANTAR INJIL
BACAAN INJIL
Yoh 3:16 | Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. |
Yoh 3:17 | Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. |
Yoh 3:18 | Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. |
HOMILI
SYAHADAT PARA RASUL
DOA UMAT
I : Tuhan memberikan rejeki sehari-hari kepada kita. Alam dihias-Nya dengan bunga-bunga di ladang, dan setiap orang dibantu-Nya.
Maka marilah kita berdoa kepada-Nya:
L : Bagi Gereja:
Semoga segera tibalah saatnya dimana semua kaum beriman
bersatu padu dalam damai dan cinta kasih-Mu.
Marilah kita mohon, .....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para rohaniwan dan biarawan-biarawati dari paroki kita:
Semoga mereka yang didorong oleh Roh kebenaran mengabdikan diri dalam kesaksian dan pewartaan Injil, diberkati berlimpah-limpah dalam karyanya.
Marilah kita mohon, .....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi mereka yang bimbang dan ragu-ragu:
Semoga Bapa, menerangi mereka dengan Roh-Nya, agar berani mempercayakan dirinya kepada Bapa.
Marilah kita mohon, ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita semua di sini:
Semoga Bapa membimbing kita agar dapat berkembang dalam kerendahan hati dan terbuka terhadap misteri-Nya yang agung: Tritunggal Mahakudus.
Marilah kita mohon, ....
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : . Allah Bapa yang mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami dengan perantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam diri Kristus itulah Engkau mendekati kami. Semoga berkat dorongan Roh Kudus kami menjadi Gereja yang giat dan bersemangat. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN.
B. DOA SYUKUR AGUNG.
PREFASI
DOA SYUKUR AGUNG
C. KOMUNI
BAPA KAMI
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH
PENERIMAAN KOMUNI Lagu KOMUNI BATIN
DOA SESUDAH KOMUNI
RITUS PENUTUP
BERKAT MERIAH
I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
I : Semoga Allah melindungi Saudara sekalian.
U : Amin.
I. : Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kasih karunia.
U : Amin.
I : Semoga Allah memberi Saudara damai yang sejati.
U : Amin.
I : Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
PENGUTUSAN
I : Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
I : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
PERARAKAN KELUAR
Doa-doa
Jadwal Misa Online
Panduan ikut Misa Online
- Mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Bersih, rapi dan berpakaian pantas sekalipun tidak harus formal. Persiapkan juga batin anda, seperti layaknya mengikuti Misa di Gereja.
- Plihlah lokasi yang baik. Jika bersama anggota keluarga yang lain, bisa di ruang tamu atau ruang keluarga. Jika dilakukan secara pribadi, carilah tempat yng tidak mudah terganggu oleh orang lain (misalnya di ruang doa atau kamar tidur yang memiliki meja dan kursi). Pastikan sinyal wifi lancar.
- Ikuti Perayaan Ekaristi secara penuh. Jangan sepotong-potong. Fokus. Tinggalkanlah urusan yang lain dan tidak menerima telpon.
- Sebelum mengikuti tayangan Misa via Online, ambilah waktu persiapan dengan berdoa secara pribadi.
- Silahkan duduk sepanjang Misa. Tidak perlu berdiri atau berlutut. Sangat baik jika di depan tempat duduk anda, terdapat meja yang dilengkapi dengan Salib dan lilin menyala.
- Ikutilah Misa dengan sungguh-sungguh secara penuh. Sebagaimana Misa di Gereja, buatlah tanda Salib pada awal dan akhir Misa. Berpartisipasilah secara penuh dengan menjawab bagian umat meskipun tidak harus diucapkan.
- berdoalah secara pribadi pada saat Penerimaan Komuni. Silahkan berdoa “Doa Komuni Batin”.
Doa Komuni Batin
YESUSKU,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu,
dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan
sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu
dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.
Doa Komuni Batin merupakan keinginan mendalam untuk bersatu dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi Kudus sebagai tanggapan akan keinginan Tuhan sendiri atas persatuan tersebut.
Sederhananya, doa ini dapat menggantikan komuni (yang diterima dalam Ekaristi) pada situasi-situasi yang amat sangat mendesak.
sumber : Katolik Media
Gerald O'Collins, SJ & Edward G. Farrugia, SJ (1996).
Kamus Teologi (edisi ke-2006, Cetakan ke-9).
Kanisius. hlm. 149. ISBN 979-497-524-9
Doa Tahun Keadilan
Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama, serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Bunda Maria, Bunda umat berhikmat,
Bunda segala suku, doakanlah kami. Amin.