TEKS MISA
HARI MINGGU PASKAH IV TAHUN A
(Hari Minggu Panggilan)
Katedral Jakarta, 3 Mei 2020
Tema: Yesus Sang Gembala Baik
Pengantar
Yesus adalah Gembala yang baik bagi domba-dombaNya. Sebagai gembala yang baik, Ia mengenal dan merasakan duka, kecemasan, kegembiraan dan harapan domba-dombaNya. Ia hadir untuk mereka dan berbelarasa dalam segala kondisi, bahkan kondisi yang paling ekstrim. Pada Hari Minggu Panggilan Sedunia ini, kita pun diundang untuk meneladan Sang Gembala Baik yang berani untuk kotor karena berjumpa dengan situasi pedih dan derita dunia. Maukah kita sebagai satu persekutuan umat beriman yang percaya pada-Nya menjawab panggilan-Nya?
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka: Yesus, Tuhanku (PS 539)
Yesus, Tuhanku, Sang Mesias yang dinantikan umat Allah,
datanglah kini pada kami, dan tinggallah di tengah kami.
Yesus, Tuhanku, Sang Pengasih, kami bersujud kepada-Mu:
Doakan kami pada Bapa, kar’na kasih-Mu yang berlimpah.
Tanda Salib, Salam
Seruan Tobat (Saya mengaku)
Tuhan Kasihanilah
Kemuliaan
Doa Pembuka
I Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau selalu hadir dan menggembalakan kami. Tumbuhkanlah kesetiaan kami untuk mendengarkan sabda-Mu dan melaksanakan panggilan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang Bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 2:14a.36-41)
Pada hari Pentakosta bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada orang-orang Yahudi, “Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, “Apakah yang harus kami perbuat, Saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu; maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu, bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Dengan banyak perkataan lain lagi, Petrus memberi kesaksian yang sungguh-sungguh, dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya, “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini!” Orang-orang yang menerima perkataan Petrus itu memberi diri dibaptis, dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan (PS 849)
Ulangan: Tuhanlah gembalaku, tak’kan kekurangan aku.
1/ Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan; ‘ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. ‘Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
2/ Sekalipun aku harus berjalan di lembah yang kelam aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
(BACAAN II DIBACAKAN HANYA HARI MINGGU. SABTU SORE TIDAK DIBACAKAN)
Bacaan II
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1 Ptr 2:20b-25)
Saudara-saudara terkasih, jika kamu berbuat baik dan karena itu harus menderita, itu adalah kasih karunia Allah. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu, dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu muslihat pun tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Ketika menderita, Ia tidak mengancam, tetapi menyerahkan-nya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu telah disembuhkan. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil (PS 956)
Ulangan: Alleluya…
Akulah gembala yang baik! Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 10:1-10)
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok. Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua domba telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka, dan domba-domba itu mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat/Aku Percaya
Doa Umat
I : Yesus bersabda, “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat.” Marilah berdoa dengan percaya sepenuhnya kepada Allah Bapa di surga dengan pengantaraan Yesus:
L : Ya Bapa, seturut teladan Yesus Kristus, Sang Gembala Baik, semoga para gembala Gereja dapat menuntun umat-Mu dengan penuh keberanian, keadilan dan cinta kasih. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L: Ya Bapa, bantulah dan tuntunlah para calon imam, biarawan, dan biarawati. Berilah kekuatan dan ketabahan dalam berbagai tantangan yang mereka hadapi, dan berilah sukacita dalam mengikuti-Mu. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L: Ya Bapa, semoga Gereja-Mu ini dapat menjawab undangan Sang Gembala Baik untuk terus hadir dan berbelarasa bagi mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir di masyarakat. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Ya Bapa, kami berdoa pula bagi saudara-saudari kami yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah selalu mendampingi dan menguatkan niat baik mereka dalam menuju kesucian hati. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Ujud Universal: Ya Bapa, semoga para diakon, dengan kesetiaannya pada pelayanan Sabda Tuhan dan orang miskin, bisa menjadi simbol Gereja yang inspiratif dan menggugah semangat umat. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L : Ujud Gereja Indonesia: Ya Bapa, semoga di tengah kebingungan dan ketidakpastian, umat Katolik mau meneladan Bunda Maria sebagai Bunda Keteguhan Hati. Marilah berseru:
U : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
…… hening sejenak ……
I : Allah Bapa kami, semua keprihatinan ini kami percayakan kepada-Mu. Janganlah melupakan kami sebab kami percaya kepada-Mu. Demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan: Sajian Roti Anggur (PS 380)
Sajian roti anggur, Ya Bapa trimalah,
jadikan Tubuh Kristus dan Darah Suci-Nya,
yang taat sampai mati demi manusia;
derita, dosa kami dihapus oleh-Nya.
Doa Persiapan Persembahan
I : Allah Bapa yang penuh kasih, sudilah menerima persembahan roti dan anggur ini yang menjadi tanda syukur kami kepada-Mu. Semoga kami semakin menyadari betapa besar pengurbanan Putra-mu bagi kami sehingga kami pun berani dipanggil untuk melayani sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Amin.
Prefasi Paskah
Kudus – Doa Syukur Agung (DSA)
Bapa Kami – Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni
Doa Komuni Batin
Yesus-ku, aku percaya,
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya,
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu,
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku.
Engkau sungguh telah datang,
Perkenankanlah aku memeluk-Mu
dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu,
Jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah berdoa:
Allah Bapa Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Putra-Mu telah rela mengorbankan diri-Nya demi keselamatan kami. Teguhkanlah iman dan harapan kami akan hidup kekal yang merupakan buah pengorbanan Kristus. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Doa dalam Masa Pandemi
(Didoakan pada misa hari Sabtu dan Minggu)
Allah yang Mahakuasa dan kekal, tempat perlindungan kami dalam setiap bahaya, kepada-Mu kami bergantung dalam kesusahan kami; dengan iman kami berdoa pandanglah dengan belaskasih mereka yang menderita, berikanlah istirahat kekal kepada mereka yang meninggal, penghiburan bagi mereka yang berduka, kesembuhan bagi mereka yang sakit, kedamaian bagi mereka yang dalam sakratul maut, kekuatan bagi para petugas Kesehatan dan para relawan, hikmat bagi para pemimpin kami dan keberanian untuk menjangkau semua orang dalam kasih, sehingga bersama-sama kami dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bunda Maria doakanlah kami. Salam Maria … (1x)
Doa Mohon Panggilan
(Didoakan pada misa hari Sabtu sore)
Yesus yang baik, Engkau pernah bersabda kepada kami, “berdoalah kepada Tuhan yang empunya panenan agar Dia mengirimkan para pekerja untuk menuai panenan-Nya”. Ya Yesus Gembala yang baik, terimalah pujian dan rasa terima kasih kami yang berlimpah atas semua panggilan-Mu, atas Roh Kudus-Mu yang selalu menuntun Gereja-Mu.
Bimbinglah dan tuntunlah para uskup, para pastor, para diakon, biarawan-biarawati, para misionaris awam dan semua orang yang mengabdikan diri dan hidup mereka bagi kepentingan Gereja dan Kerajaan-Mu. Buatlah mereka agar menjadi contoh dan panutan dalam menghayati nilai-nilai injili. Kuatkanlah dan tabahkanlah mereka yang mempersiapkan diri untuk pelayanan Gereja-Mu.
Perbanyaklah para abdi-Mu yang mau bekerja untuk mewartakan kabar sukacita-Mu kepada dunia. Peliharalah dan lindungilah kaum muda, keluarga-keluarga, komunitas-komunitas, serta siapa saja yang berkehendak baik untuk mengikuti dan mencontohi Engkau dalam hidup dan karya mereka setiap saat. Sentuhlah hati mereka dan panggillah mereka untuk mengikuti Engkau dengan berani melepaskan apa yang mereka rindukan karena hanya hidup bersama-Mulah kami akan bahagia.
Sebab Dikaulah satu-satunya hidup kami dan pokok segala cinta yang menghidupkan dan membahagiakan. Amin.
Doa Ratu Surga
(Didoakan pada misa hari Minggu)
P : Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya.
U : Sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluya.
P : Telah bangkit seperti yang disabdakanNya, Alleluya.
U : Doakanlah kami pada Allah, Alleluya.
P : Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya.
U : Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya.
Marilah berdoa: (bersama-sama)
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
RITUS PENUTUP
Berkat Penutup dan Pengutusan
Lagu Penutup: Kurangkai Mawar yang Harum (PS 629)
Kurangkai mawar yang harum merbak
Lambing kasihku padamu Bunda
Ave, Ave, Ave, Maria
Ave, Ave, Ave, Maria
Salam, engkau, Bunda tak bercela
Yang dipercaya mengandung Putra
Ave, Ave, Ave, Maria
Ave, Ave, Ave, Maria