Sesuai dengan tradisi rohani Gereja Katolik, yang sudah berlangsung sejak lama, selama masa Prapaskah , semua gereja Katolik akan mengadakan ibadat jalan salib, tak terkecuali juga gereja St. Gabriel , Pulogebang. Pelaksanaan Ibadat jalan salib yang dimulai oleh Santo Fransiskus Asisi pada abad pertengahan ini, memiliki sejarah panjang dengan berbagai variasi, yang semuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu: mengenang Via dolorosa (jalan penderitaan) yang di lalui Yesus dengan menghayati peristiwa demi peristiwa sengsara Tuhan Yesus yang dijalaniNya demi menyelamatkan dan menebus dosa-dosa umat manusia.
Ibadat Jalan Salib gereja St. Gabriel Pulogebang, yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun selalu diadakan setiap hari jumat pada pukul 19.00 WIB, dan ditutup dengan Misa perayaan Ekaristi. Namun, pada masa prapaskah di tahun 2020 ini, dengan lahirnya Komunitas Kerahiman Ilahi (KKI) sebagai salah satu kekayaan rohani yang dimiliki gereja kita pada bulan Mei 2019 yang lalu, ada sesuatu yang baru dan berbeda dalam ibadat jalan salib di gereja St. Gabriel dari yang selama ini sudah rutin dilakukan. Atas persetujuan serta izin dari romo kepala paroki St. Gabriel Pulogebang, yaitu Romo A. Susilo Wijoyo, dan bekerja sama dengan Sie Liturgi maka selama masa prapaskah tahun ini, ibadat jalan salib akan dilakukan lebih awal, yaitu pada pukul 18.30, karena akan dibuka dengan doa Koronka terlebih dahulu, yang dipimpin dan dikoordinasi oleh KKI sebelum ibadat jalan salib dan Ekaristi. Melalui warta Gabriel, KKI memberi info kepada umat mengenai adanya doa Koronka bersama pada jam 18.30 sebelum ibadat jalan salib setiap Jumat, selama masa prapaskah, yang akan dimulai pada tanggal 28 Feburary, dan mengajak seluruh umat untuk bersama-sama mendaraskan doa Koronka.
Saat Ibadat jalan salib masa prapaskah dimulai, umat sudah berdatangan sebelum pukul 18.30, dan tepat pukul 18.35, Ibu Susan sebagai pemandu dari KKI pun mengajak umat untuk berdoa koronka bersama-sama. Untuk Pertama kalinya dalam gereja St Gabriel Pulogebang, doa koronka didoakan secara masal bersama umat, luar biasa, terpujilah nama Tuhan. Rasa Syukur dan suka cita para devosan,yang tergabung dalam KKI St. Gabriel dalam menyebar luaskan Kerahiman Ilahi kepada seluruh umat paroki terwujud hari ini melalui pendarasan doa Koronka bersama umat. Dengan teks doa Koronka yang ditampilkan layar monitor pada dinding di atas altar, seluruh umat yang hadir, mengarahkan hati dan pikiran untuk merenungkan sengsara Tuhan Yesus , serta membenamkan diri ke dalam samudra Kerahiman-Nya yang tak terhingga untuk menikmati Rahmat-Nya yang begitu besar yang akan dicurahkan bagi kita semua, yang memohon belas kasihNya. Untaian doa “Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia” yang diucapkan seluruh umat pada setiap 10 manik-manik rosario yang mereka genggam, terdengar seperti paduan suara yang sangat merdu di telinga.
Waktu Lima belas menit yang penuh Kerahiman lewat doa Koronka pun selesai pada pukul 18.50, dan selanjutnya umat menunggu untuk ibadat jalan salib yang akan dimulai pada pukul 19.00 dengan hening. Kerahiman Allah sungguh tercurah pada hari ini kepada seluruh umat yang hadir, melalui Komunitas Kerahiman Ilahi St Gabriel, umat diingatkan kembali dan diperkenalkan (bagi yang belum tahu ) tentang doa koronka, doa yang berkekuatan luar biasa yang ditujukan kepada Yesus, sang Raja Kerahiman Ilahi. Dengan penuh iman, kita ucapkan sesering mungkin dalam hati : “Yesus, Engkaulah andalanku”. Mari kita mohon belas kasih Allah untuk setiap masalah dan persoalan hidup yang kita hadapi melalui doa Koronka ini. Selamat ber- KORONKA kepada umat St. Gabriel.
Berkah Dalem!
Penulis : Limut / Er / Foto : KKI