Tanpa terasa perjalanan Emmaus Journey angkatan 2 Paroki Pulo Gebang telah berjalan 3 bulan dan berhasil menyelesaikan buku pertama dari keseluruhan 4 buku target perjalanan. Puji Tuhan dengan segala jatuh bangunnya, peserta bisa melalui 3 bulan pertama ini dengan tetap semangat dalam membaca firman Tuhan, membuat jurnalnya dan mengerjakan beberapa tugas yang ada.
Sebagai appresiasi selesainya buku pertama yang dilakukan secara online, akhirnya kesempatan untuk berjumpa secara offline. Gathering EJ secara offline angkatan ke-2 Paroki Pulo Gebang dilaksanakan di Lukla Rooftop, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 2 Oktober 2022 yang lalu.
Acara ini dihadiri oleh 4 kelompok peserta, para fasilitator dari Paroki Pulo Gebang dan fasilitator dari Paroki Alam Sutera. Hadir juga Eddy Badarudin dan Helen dari Tim EJ Center memberikan sambutan.
Kerinduan perjumpaan offline membuat suasana pertemuan menjadi akrab. Setiap kelompok terlihat kompak satu sama lain. Hal itu terlihat sejak persiapan maupun penampilan lomba yel-yel dengan kata-kata yang menyemangati agar peserta terus berkobar-kobar mengikuti EJ sampai selesai.
Mengikuti Yesus harus ada pengorbanan untuk turut membawa salib. Kesetiaan Yesus adalah teladan itu, bagaimana itu diwujudkan dengan kesetiaan mengikuti EJ ini.
Mengikuti EJ adalah tantangan kesetiaan. Seperti dikatakan dalam Lukas 9:23: ”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.”
EJ 2 saat ini telah memasuki buku 2, seluruh peserta kembali berjumpa secara online setiap minggunya. Dan saat ini, peserta sudah diminta membuat rangkuman pesan sabda Tuhan diambil dari aneka perenungan pribadi masing-masing dalam kelompok.
Semoga semua peserta EJ angkatan ke-2 Paroki Pulo Gebang ini dapat bertahan menyelesaikan semua materi sampai selesai dan tidak pernah berhenti menikmati indahnya “berjalan bersama Yesus” melalui jurnal bacaan harian. Semoga!
(Dea)